"Dananya sekitar Rp 700 miliar. Tapi prosesnya multiyears. Jadi kemungkinan akan ada tambahan anggaran akan diperhitungkan kemudian," katanya saat ditemui di Menara Bank BTN, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Handayani menambahkan, akuisisi dua anak usaha danareksa tersebut akan menunggu proses holding perbankan yang kemungkinan terjadi pada tahun ini. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN terkait rencana akuisisi kedua perusahaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana akuisisi dua anak usaha tersebut juga akan dibarengi dengan pembentukan anak usaha BTN Jasindo Life yang juga akan terlaksana pada 2017 ini.
Adapun akuisisi saham Danareksa Investment Manajemen bertujuan untuk pengelolaan dana hasil dari iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Kemudian, akuisisi saham Danareksa Finance untuk mengembangkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) berbasis mikro.
"Jadi kalau sudah di-holding, Dana Reksa akan jadi induk, semntara anak usahanya salah satunya dikelola oleh BTN. Harapannya akhir tahun ini jadi," pungkasnya. (ang/ang)