Hingga Mei, Transaksi Kartu Kredit Bank Mega Naik 10%

Jakarta - PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatatkan kenaikan transaksi kartu kredit hingga 10% di Mei 2017. Kenaikan ini jauh lebih tinggi dari rata-rata industri di kisaran 3%.

"Kartu kredit Mega tumbuh yoy berdasarkan data Mei itu 10%. Industri tumbuh 3% as Maret," kata Direktur Credit Card and Personal Loan Bank Mega, Dodit Wiweko Probojakti di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Di bulan Mei 2017, transaksi kartu kredit Bank Mega mencapai Rp 2,5 triliun atau naik dibandingkan April 2017 Rp 2,3 triliun. Kenaikan transaksi kartu kredit Bank Mega mulai terasa sejak awal Ramadan.

"Jadi kalau bisnis kartu kredit ikuti musim. Jadi musim menjelang Ramadan secara historikal data dari tahun ke tahun naik 10-20%," kata Dodit.

Ia memperkirakan transaksi kartu kredit Bank Mega pada Juni ini mencapai Rp 2,7 triliun seiring meningkatnya konsumsi menjelang Lebaran. Dodit mengungkapkan transaksi kartu kredit Bank Mega paling banyak digunakan untuk membeli kebutuhan pangan hingga belanja pakaian.

Saat ini, jumlah nasabah kartu kredit Bank Mega mencapai 1,5 juta orang. Setiap bulannya, Bank Mega menargetkan ada tambahan pemegang kartu kredit baru mencapai 25.000 orang setiap bulannya dan diperkirakan hingga akhir tahun ada tambahan 300.000 pemegang kartu kredit baru di 2017

"Setahun tambah card holder baru 350.000 sampai 300.000, sekitar 20.000-25.000 sebulan," kata Dodit.

Dodit menargetkan transaksi kartu kredit Bank Mega di sepanjang 2017 mencapai Rp 32 triliun atau naik 10-15% dari tahun lalu Rp 27,6 triliun.

"Rp 27,6 triliun tahun 2016. Tahun ini tumbuh 10-15% angkanya mungkin sekitar Rp 32 triliun," tutup Dodi.

Bunga Kartu Kredit Turun, Bidik Transaksi Target Rp 32 T

Suku bunga kartu kredit per Juni mengalami penurunan sebesar 0,70%, dari 2,95% ke 2,25%. Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran BI (SEBI) No 18/33/DKSP perihal perubahan keempat tentang penyelenggaraan kegiatan alat pembayaran menggunakan kartu.

Direktur Credit Card & Personal Loan Bank Mega, Dodit Wiweko Probojakti mengungkapkan pihaknya sudah menurunkan besaran bunga kartu kredit sesuai ketentuan BI. Dengan diturunkannya bunga kartu kredit ia berharap bisa meningkatkan transaksi kartu kredit Bank Mega.

"Kami berharap penurunan itu meningkatkan transaksi karena nasabah-nasabah yang selama ini menggunakan kartu kredit berarti buat dia," kata Dodit di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Dengan turunnya bunga kartu kredit, pihaknya mengaku mengantisipasinya dengan menggenjot transaksi dari produk perbankan lainnya. Sehingga pendapatan bank tidak mengalami penurunan.

"Pendapatan kan harus pintar, interest income turun, harus dikompensasi dari fee based income," kata Dodit.

Dengan demikian, pihaknya pun cukup optimistis dengan target kenaikan transaksi kartu kredit Bank Mega mencapai Rp 32 triliun tahun ini. Target tersebut naik 10-15% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 27,6 triliun.

"Target akhir tahun engak berubah. Kita memang buat target tahun ini sudah memperhitungkan adanya penurunan bunga. Rp 27,6 triliun tahun 2016. Tahun ini tumbuh 10-15% angkanya mungkin sekitar Rp 32 triliun," tutup Dodit. (ang/ang)