Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga AAJI Christine Setyabudhi mengatakan, penjualan asuransi perjalanan mulai terasa meningkat di musim-musim liburan, seperti Lebaran. Hal itu terbukti dari banyaknya perusahaan asuransi jiwa yang mengeluarkan produk asuransi perjalanan mikro.
"Penjualan pasti meningkat. Karena memang itu dibidik untuk musim-musim liburan, apakah libur Lebaran, libur sekolah atau akhir tahun. Saya pikir saat ini meningkatnya bisa 3-4 kali lipat," tuturnya di Rumah AAJI, Jakarta, Rabu (14/6/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun produk asuransi perjalanan sekali beli yang ada saat ini preminya berkisar mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Ya memang kecil, ambilah Rp 16 ribu, kalau 100 ribu orang yang ikut Rp 1,6 miliar. Perkiraan saya mestinya asuransi ini kalau dibeli hanya libur, secara total tidak sampai Rp 2 miliar," imbuhnya.
Kendati begitu, Chistine yakin dengan peningkatan penjualan asuransi perjalanan mudik bisa membuat pengenalan produk asuransi semakin luas. Sebab hal itu bisa memancing para pemudik yang membeli asuransi untuk menjajal produk asuransi lainnya.
"Makanya kita juga berharap awareness terhadap asuransi meningkat. Mereka jadi mau beli asuransi," tukasnya. (ang/ang)











































