Demikianlah diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Soehanna Hall The Energy Building SCBD, Jakarta, Kamis (15/6/2017).
"Mungkin kalau kenaikan 25 basis poin sudah diantisipasi, sehingga kita berharap tidak memberikan dampak surprise tapi karena sudah di-price-in atau diantisipasi oleh pemerintah, BI maupun pengusaha dalam hal ini," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu yang perlu kita lihat adalah apakah rekomendasi selanjutnya dari sisi bagaimana perkembangan ekonomi Amerika, sehingga pola kenaikan itu akan tetap sama atau mereka akan lebih slowing atau lebih acceleratting. Itu untuk kita antisipasi. Tapi kenaikan yang sekarang kita sudah antisipasi," pungkasnya. (mkj/mkj)