Kartu kredit menjadi salah satu alternatif alat bayar yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia. Karena banyaknya promosi potongan harga hingga cicilan 0% jika membayar pakai kartu kredit.
General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta memberikan tips agar tidak syok dengan tagihan kartu kredit usai lebaran. Dia menjelaskan, bisa menggunakan kartu kredit untuk membeli barang jika ada promosi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, memperhatikan dan mengingat tanggal cetak tagihan juga sangat diperlukan agar pengguna bisa menyiapkan diri untuk pembayaran tagihan.
Kemudian, jangan pernah menjadikan kartu kredit sebagai sumber dana utama. Karena pada dasarnya, kartu kredit adalah pengganti uang tunai yang bisa digunakan saat ini dan harus dikembalikan pada pada waktu yang ditentukan.
"Jangan jadikan kartu kredit sebagai sumber dana, kalau dia pakai Rp 1 juta ya harus siap bayar Rp 1 juta, jangan karena terlalu banyak belanja, jadi macet bayarnya," imbuh dia.
Steve menambahkan, jangan kalap jika melihat diskon di toko-toko online. Toko online biasanya menggiring pembeli untuk membeli lebih banyak barang, dengan promosi dan kemudahan yang diberikan.
Lalu jangan sekali-kali meminjamkan kartu kredit kepada orang lain. Hal ini untuk menjaga keamanan.
"Jaga keamanan itu penting, sekarang banyak transaksi di toko online ya, jadi jangan mau kasih informasi CVV ke orang lain," ujar dia. (ang/ang)











































