Selama Mudik, Pembayaran Non Tunai di Tol Naik 26%

Jakarta - Uji coba pembayaran tol secara non tunai telah dilakukan pada musim arus mudik dan arus balik lebaran kemarin.

Bank Indonesia (BI) menilai uji coba ini mendapatkan hasil yang baik. Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Pungky Purnomo Wibowo, mengatakan terjadi peningkatan 26% pada pembayaran non tunai.

"Baru sebentar saja semuanya sudah pakai non tunai, ya peningkatan ada 23% - 26%," kata Pungky kepada detikFinance, Senin (3/7/2017).

Dia menjelaskan, kenaikan tersebut merupakan jumlah transaksi yang menggunakan non tunai dibandingkan seluruh total transaksi.

Selama arus mudik dan balik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, bank sentral melakukan uji coba elektronifikasi jalan tol bersama empat bank milik negara dan satu bank swasta.

Bank yang ikut serta adalah PT Bank Mandiri Tbk dengan Mandiri e-money, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan Brizzi, PT Bank Negara Indonesia Tbk dengan TapCash , PT Bank Tabungan Negara Tbk dengan Blink, dan PT Bank Central Asia Tbk dengan Flazz.

Peningkatan terjadi karena sejumlah bank melakukan promosi untuk pembayaran non tunai. Misalnya penjualan kartu seharga Rp 10.000 hingga diskon yang diberikan di sejumlah gerbang tol.

"Transaksi di seluruh gerbang tol yang diuji coba pada dasarnya baik dan penggunaanya meningkat dan masif," imbuh Pungky. (wdl/wdl)