Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Ekonomi Global

Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Ekonomi Global

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 05 Jul 2017 21:03 WIB
Pergerakan Rupiah Masih Dibayangi Ekonomi Global
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih mengalami pelemahan beberapa waktu yang lalu. Pelemahan tersebut dikarenakan kondisi ekonomi global.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Agus menyebutkan, faktor eksternal yang mempengaruhi nilai tukar rupiah adalah seperti indikator ekonomi AS menunjukkan investasi yang lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Rupiah akan melemah atau menguat itu tidak bisa dijelaskan, tapi kalau kemarin ada pelemahan, dalam banyak hal karena indicator ekonomi bahwa AS investaisnya lebih baik," kata Agus.

Selain faktor investasi AS lebih baik, pelemahan rupiah yang sempat terjadi disebabkan kondisi eksternal lainnya.

"Misalnya kita mendengar kalau seandainya ada laporan tentang harga komoditi, Kita ikuti harga komoditi sepanjang tahun 2017 dari 1 Januari ke Juli itu ada penurunan, terus dikhawatirkan turun lagi itu akan langsung berdamapak," tambahnya.

Tidak hanya itu, ketegangan geopolitik yang terjadi di beberapa negara juga menciptakan dinamika pada nilai tukar dunia, termasuk rupiah.

"Kita mendengar kemarin ada perkembangan di semenanjung Korea yang dimungkinkan mereka bisa buat senjata antar benua itu aja sudah membuat kondisi risk off dan rupiah tertekan," jelas dia.

Kendati demikian, Agus memastikan fundamental ekonomi Indonesia terus alami perbaikan. Volatilitas juga masih di bawah 3%.

"Sampai akhir tahun kita akan jaga," tutup dia. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads