Dolar AS Tembus Rp 13.400, Ini Kata Gubernur BI

Dolar AS Tembus Rp 13.400, Ini Kata Gubernur BI

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 07 Jul 2017 16:55 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Nilai tukar rupiah tengah berada dalam tren pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hari ini dolar AS bahkan menembus level Rp 13.400. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan penyebabnya adalah kondisi global.

Ini tergambar dari posisi dolar AS yang melemah terhadap mata uang di banyak negara.

"Kalau sekarang US$ cenderung menguat karena ada ketidakpastian dan dana mengalir ke safe country yaitu AS dan mata uangnya menguat. Mata uang yang lain melemah," ungkap Agus di Kantornya, Jakarta, Jumat (7/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketidakpastian dari sisi global, di antaranya adalah kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed). Ada kemungkinan kenaikan terjadi satu kali lagi pada tahun ini dan tiga kali lagi pada tahun depan.

"Kami waspadai The Fed, tahun ini atau mungkin di akhir tahun akan kurangi neraca the Fed. Dan pengurangan besaran neraca akan dampak ke pengetatan," imbuhnya.

Selanjutnya adalah harga minyak dunia yang dimungkinkan turun, terutama pasca Rusia tidak tertarik untuk turunkan produksi lebih jauh. Sisi lain ketidakpastian adalah memanasnya situasi di Timur Tengah dan Semenanjung Korea.

"Di semenanjung Korea yang coba senjata jangka jauh nya itu juga timbulkan ketidakpastian," tukasnya.

(mkj/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads