Petani Ambil Kredit di BPR akan Terlindungi Asuransi

Jakarta - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dinilai memiliki kontribusi terhadap perekonomian nasional yang lebih dekat dengan masyarakat.

Persatuan BPR Indonesia (Perbarindo) menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk bekerja sama perlindungan kredit pada sektor pertanian dan peternakan.

Ketua umum Perbarindo Joko Suyanto mengatakan kerja sama ini agar masyarakat yang menjadi debitur bisa merasa aman dengan asuransi.

"Ini jadi salah satu komitmen industri BPR untuk terus mengembangkan perekonomian di sektor mikro kecil," kata Joko dalam Seminar BPR di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L Tobing menjelaskan, nantinya para debitur yang mengambil kredit di sektor pertanian dan peternakan di BPR bisa mendapatkan manfaat perlindungan dari asuransi Jasindo.

"Misalnya ada petani yang gagal panen atau peternak yang sapinya sakit atau sapinya hilang bisa diurus ke pihak asuransi, yang penting dokumen pendukungnya lengkap," imbuh dia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kerja sama ini merupakan penguatan kelembagaan dan pembenahan internal, produk dan layanan yang bervariasi dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat seperti formulasi branding.

"Secara prinsip, pasar mikro dan kecil masih terbuka luas bagi BPR untuk berkembang dan meningkatkan kinerjanya di masa mendatang," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad. (ang/ang)