Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan, saat ini wilayah Kalimantan yang disebut-sebut menjadi calon Ibu Kota memang memiliki pertumbuhan ekonomi yang belum sebaik Pulau Jawa.
Karena itu, potensi penyaluran kredit masih belum tinggi. "Saat ini memang kurang karena pertumbuhan ekonomi di sana tidak sebaik di Jawa," kata Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno saat dihubungi detikFinance, Kamis (13/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, rencana pemindahan ini masih sebatas wacana. Sebelum ada hasil kajian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Masih terlalu dini untuk membahas visi ke depannya," ujar dia.
Sementara itu, Direktur PT Federal International Finance (FIF) Hendry Christian Wong mengatakan pihaknya optimis untuk berbisnis kredit kendaraan roda dua di Kalimantan.
"Kita dari sisi bisnis sih tetap optimis saja, tapi ya memang masih tunggu hasil kajian pemerintahnya seperti apa," kata Hendry.
Saat ini, menurut dia perseroan akan berekspansi setelah hasil kajian dari Bappenas selesai. Baru FIF menentukan langkah selanjutnya. Saat ini FIF telah memiliki kantor cabang di Kalimantan. (ang/ang)











































