Jakarta - Sejak diumumkannya akuisisi DBS Bank Ltd (DBS) terhadap ANZ pada Oktober tahun lalu, DBS tengah menyiapkan beberapa hal terkait dengan akuisisi tersebut.
Akuisisi yang dilakukan meliputi aset dari bisnis wealth management dan ritel milik ANZ di Singapura, Hong Kong, China, Taiwan, dan Indonesia dengan nilai sekitar 110 juta dolar Singapura (Rp 1 triliun).
Melalui aksi korporasi ini, DBS berupaya memperkuat posisi sebagai bank penyedia layanan wealth management terdepan di Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami tengah menyiapkan beberapa hal sehubungan transfer bisnis ritel ANZ ke Bank DBS Indonesia. Hal-hal tersebut mencakup harmonisasi produk, harmonisasi fasilitas program kesejahteraan karyawan (employee benefit), kelengkapan infrastruktur IT, dan persiapan rangkaian pelatihan/training. Kami tengah berkoordinasi dengan intens dengan ANZ Indonesia terkait persiapan hal tersebut, diawasi oleh regulator terkait," kata Director of Consumer Banking Bank DBS Indonesia, Wawan Salum, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2017).
Proses akuisisi bisnis ritel dan wealth management ANZ oleh Bank DBS Indonesia ditargetkan selesai pada Februari 2018.
(ang/ang)