Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik di Universitas Gadjah Mada A Tony Prasetiantono mengatakan kali ini BI diprediksi tidak akan mengubah suku bunga acuan.
"Kalau dilihat dari kondisi sekarang, inflasi rendah, nilai tukar cukup stabil dan jumlah cadangan devisa masih cukup baik lah BI tidak akan mengubah suku bunga," kata Toni di Gedung MA, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih bisa menjadi bantalan yang kuat untuk nilai Rupiah," kata dia.
Bulan lalu BI memutuskan menahan suku bunga acuan. Saat ini BI 7 Days Reverse Repo Rate tetap di level 4,75% berlaku efektif 16 Juni 2017.
Sementara untuk suku bunga deposit facility tetap di angka 4% dan suku bunga lending facility tetap 5,5%.
Keputusan tersebut konsisten dengan upaya BI menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan, dengan mengutamakan momentum kepulihan ekonomi domestik. Sejalan dengan membaiknya perekonomian global. (ang/ang)











































