OJK Targetkan NPL Perbankan Tahun Ini di Bawah 3%

OJK Targetkan NPL Perbankan Tahun Ini di Bawah 3%

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 21 Jul 2017 12:53 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 telah resmi dilantik. Salah satu target dari bos-bos OJK yang baru menekan rasio kredit bermasalah (non performing loan) perbankan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan, pihaknya menargetkan bisa menekan NPL industri perbankan tahun ini di bawah 3%. Meskipun dirinya belum meramu kebijakan.

"Yang penting adalah penekanan NPL, itu penting. Tidak hanya industri tapi bagaimana individu banknya. Ini akan jadi fokus, harus di bawah 3%. Sekarang masih 3.07%, itu akan kita turunin. Ini fokus saya ke depan sampai akhir tahun," tutur Heru di Kantor OJK, Kamis malam (20/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada beberapa penyebab mengapa NPL industri perbankan masih di atas 3%. Seperti masalah kebijakan yang belum efektif maupun kondisi eksternal seperti fluktuasi harga komoditas.

"Bisa masalah governance, bisa masalah komoditas. Tapi kalau masalah governance itu akan kita tangani segera," tukasnya.

Heru juga mengaku akan mendorong penyaluran kredit perbankan. Hal itu agar selaras dengan penekanan NPL.

"Sekarang (kredit) 10-12%, tapi dananya masih 9%. Kalau ini bisa tumbuh lebih baik maka kredit bisa kita tumbuhkan lagi sesuai dengan kapasitas banknya. Kita enggak akan maksa untuk tumbuh," tukasnya. (dna/dna)

Hide Ads