Harapan Gubernur BI ke Jokowi Soal Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1

Harapan Gubernur BI ke Jokowi Soal Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 21 Jul 2017 15:30 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengharapkan redenominasi atau penyederhanaan mata uang tanpa mengubah nilai bisa masuk program legislasi nasional (Prolegnas) tahun ini.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, saat ini pihaknya sudah membicarakan rencana tersebut dengan Menteri Keuangan, Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Ini baru akan disampaikan kepada Presiden oleh Pemerintah (menteri), plus kita usulkan Ampres untuk dibicarakan dengan DPR. Kita akan minta kepada Pak Presiden, kami harapkan Pak Presiden mendukung redenominasi mata uang ini," ujar Agus di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BI menilai, saat ini merupakan momen yang tepat untuk menjalankan rencana penyederhanaan mata uang tersebut. Hal ini terlihat dari stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga.

"Ini saat yang tepat untuk bisa mengajukan Rancangan undang-undang (RUU) Redenominasi mata uang, kita sudah lakukan pertemuan dengan Komisi XI DPR RI, hampir semua fraksi menyambut baik jika seandainya ada usulan RUU ini," tambah dia.

Dia menjelaskan, jika nantinya pemerintah sudah menyetujui rencana ini maka akan disusulkan dalam bentuk Amanat Presiden (Ampres) untuk mengusulkan pembahasan RUU Redenominasi Rupiah akan dibahas di DPR. "Di DPR tanggal 27 kan sudah reses dan akan mulai lagi 16 Agustus - 27 Oktober 2017," ujar dia.

Agus mengharapkan, sebelum 16 Agustus sudah bisa diusulkan ke DPR untuk pembahasan. Karena tahun ini masih ada 2 periode masa sidang yakni Agustus-Oktober dan November-Desember. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads