BI Optimistis Target Pertumbuhan Kredit Perbankan 12% Tercapai

BI Optimistis Target Pertumbuhan Kredit Perbankan 12% Tercapai

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 21 Jul 2017 19:31 WIB
BI Optimistis Target Pertumbuhan Kredit Perbankan 12% Tercapai
Foto Ilustrasi: Fuad Hasim
Jakarta - Penyaluran kredit perbankan semester II dinilai bisa lebih baik dibandingkan semester I. Bank Indonesia (BI) optimistis jika target 10%-12% bisa tercapai.

Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan, semester II ini komoditi sumber daya alam (SDA), perkebunan, pertambangan. Jika harga komoditas tersebut mengalami perbaikan maka akan membantu pertumbuhan kredit perbankan.

"Tapi di Pulau Jawa, industri makanan dan minuman, tekstil dan mesin semua berpotensi untuk tumbuh, jadi kita harap Indonesia bisa ambil manfaat dari ekonomi dunia yang sedang membaik," ujarnya Agus di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan saat ini pertumbuhan kredit perbankan secara year to date Mei ke Juni masih rendah yakni 2,6%.

"Padahal awal tahun kami perkirakan pertumbuhan kredit bisa tinggi, tapi ini karena faktor bank lebih hati-hati agar kredit bermasalah tidak meningkat," kata dia.

Agus menjelaskan, rendahnya penyaluran juga terjadi karena harga komoditas yang belum terlihat membaik, jadi perusahaan melakukan konsolidasi untuk menjaga neraca agar tetap sehat. Dia menjelaskan saat ini perusahaan juga lebih memprioritaskan untuk menjaga profitabilitas kemudian banyak perusahaan yang membukukan keuntungan yang lebih baik.

"Bukan karena penjualan tapi karena efisiensi, melakukan upaya pelunasan utang. Nah kalau mereka ekspansi lagi maka itu akan bantu dorong pertumbuhan ke depannya," jelas dia.

optimistisme BI ini sekaligus menjawab kekhawatiran pelaku usaha setelah realisasi penyaluran kredit perbankan di semester pertama dianggap tak sesuai harapan.

Pertumbuhan kredit Mei 2017 tercatat 8,7% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya 9,5% (yoy). Ke depan, pertumbuhan DPK dan kredit pada tahun 2017 diperkirakan akan membaik dan masing-masing berada dalam kisaran 9-11% dan 10-12%. Proyeksi pertumbuhan kredit tersebut dibayangi oleh sejumlah risiko terutama prospek pemulihan permintaan domestik dan kemajuan konsolidasi perbankan.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat 3,1% (gross) atau 1,4% (net). Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Mei 2017 tercatat 11,2% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya 9,9% (yoy). (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads