Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, JK: Banyak Negara Berhasil

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak terlalu khawatir bila penyederhanaan nominal mata uang rupiah atau redenominasi dimulai sekarang. Banyak negara yang sudah melakukan hal yang sama dengan berhasil.

"Itu banyak negara yang sudah menjalankan itu, seperti Turki, dan sebagainya yang berhasil," ungkap JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

JK menuturkan, redenominasi akan memberikan manfaat besar, khususnya soal efisiensi dalam aktivitas ekonomi di tengah masyarakat. Risikonya pun sangat kecil.

"Ini efisiensi saja, kan tidak mengubah nilai," jelasnya.

Baca juga: Rencana BI: Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1 Berlaku 1 Januari 2020

Aktivitas ekonomi tetap akan berjalan normal ke depannya, meskipun redenominasi dimulai. JK meyakini masyarakat dengan mudah bisa memahami pelaksanaan penyederhanaan rupiah dari Rp 1.000 jadi Rp 1.

"Berubah juga tentu tapi tidak mempengaruhi ekonomi karena hanya perubahan angka saja,"

Rancangan Undang-undang (RUU) redenominasi masuk dalam prioritas pemerintah untuk segera diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sementara tahapan pelaksanaan disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).

Foto: Zaki Alfarabi

(mkj/dnl)