First Travel Sempat Janjikan Carter Pesawat Jika Jemaah Mau Tambah Dana

First Travel Sempat Janjikan Carter Pesawat Jika Jemaah Mau Tambah Dana

syl - detikFinance
Rabu, 26 Jul 2017 10:04 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghentikan penghimpunan dana di First Travel untuk paket promo umrah pekan lalu. Penghentian dilakukan karena pihak First Travel terindikasi bermasalah.

Sejumlah calon jamaah umrah yang menggunakan jasa First Travel mengeluhkan sulitnya pengembalian dana yang dijanjikan sebagai opsi dari penyelesaian masalah.

Calon jamaah umrah, MI mengatakan pihak First Travel pada Maret melakukan mediasi dengan calon jamaah dan akhirnya memberikan tiga pilihan kepada calon jamaah yakni menunggu berangkat setelah Idul Adha, membayar Rp 2,5 juta dan berangkat pada Juli dan terakhir pilihan untuk refund atau pengajuan uang kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya keluar penawaran dari FT, siapa yang mau tambah Rp 2,5 juta mereka akan sewa pesawat, ya di situ jamaah berbondong-bondong tambah," kata MI saat dihubungi detikFinance, Rabu (26/7/2017).

Dia menjelaskan, pada Maret lalu janji keberangkatan akan dilakukan pada Mei hingga akhir Ramadan. Namun lagi-lagi tidak ada kejelasan dari pihak First Travel.

MI menjelaskan, dari mediasi tersebut akhirnya diketahui ada jemaah yang sudah lunas dari tahun 2015 namun belum diberangkatkan.

"Makanya jemaah heboh dan resah ya, jadi akukan refund saja walaupun di ketentuan prosesnya 30-90 hari kerja dan dijanjikan uang akan kembali 100%," tambah dia.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads