Dari pantauan detikFinance pada pukul 09.45 WIB kantor dipenuhi oleh calon jemaah. Petugas keamanan memanggil satu persatu jemaah sesuai nomor urut. Meskipun sesuai nomor antrean, para nasabah masih terlihat menumpuk di depan meja customer service.
Para jemaah membawa berkas untuk melengkapi persyaratan pengembalian dana. Selain di customer service, mereka juga memenuhi meja resepsionis untuk menunggu panggilan dari pihak keamanan. Tak sedikit pula calon jemaah yang hanya ingin meminta informasi kepastian dari pihak travel terkait masalah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 20 loket customer service yang tersedia di kantor First Travel ini, hanya 6 loket yang dibuka untuk melayani pengajuan refund.
"Saya datang jam 7 saja sudah dapat nomor ke-75, bukanya jam 8 dan ini saya belum mengajukan, masih antre," kata Heni salah satu jemaah First Travel saat ditemui detikFinance, Rabu (26/7/2017).
|  Foto: Sylke Febrina Laucereno | 
Dia menjelaskan, dirinya sudah sempat datang pada Senin lalu, namun kondisinya lebih ramai dari hari ini. Akhirnya Heni memutuskan untuk pulang dan kembali lagi hari ini.
"Senin ramai sekali, nah ini ramai juga tapi customer service-nya yang buka sedikit jadinya menumpuk kayak gini, jemaahnya banyak," ujar dia.
Dia mengatakan, ingin mengajukan refund karena khawatir tidak ada kejelasan berangkat oleh pihak Travel. Heni dijadwalkan berangkat pada Mei lalu.
|  Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance | 








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 