Berlokasi di Jalan Mulawarman No.123, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, BI secara resmi membuka Kantor Perwakilan BI. Bahkan peresmiannya dilakukan langsung oleh Gubernur BI, Agus Martowardojo.
Agus mengatakan, keberadaan BI di Provinsi Kaltara merupakan wujud komitmen BI untuk menjaga laju inflasi di seluruh Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Secara geografis, Kalimantan Utara berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Untuk itulah, kehadiran BI di Kalimantan Utara menjadi semakin penting dalam menjaga kedaulatan ekonomi nasional.
"Pemilihan Tarakan sebagai lokasi kantor dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan dan potensi ekonomi dan masyarakat Tarakan yang cukup pusat," kata Agus, saat meresmikan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Tarakan, Kaltara, Jumat (28/7/2017).
![]() |
Menurut Agus, Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda di Indonesia, namun memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, baik dari sektor pertambangan dan penggalian, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
Pada triwulan I-2017, ekonomi Kalimantan Utara tumbuh sebesar 6,17%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, maupun rata-rata pertumbuhan wilayah Kalimantan pada periode yang sama. Di mana Pulau Kalimantan hanya sebesar 4,92%, sedangkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01%.
![]() |
Lanjut Agus, pertumbuhan ekonomi Kaltara diharapkan semakin kuat, seiring ditetapkannya Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Tanah Kuning sebagai Proyek Strategis Nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kehadiran Kantor Perwakilan BI di Provinsi Kaltara beroperasi dengan fungsi penuh. Selain menjalankan fungsi kas dan sistem pembayaran, KPw juga menjalankan fungsi ekonomi moneter dan stabilitas sistem keuangan di daerah.
Lebih jauh lagi, BI akan terus melaksanakan peran sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota/Kabupaten di Kalimantan Utara dalam menjaga inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Utara.
"Kerja sama antara lain dilakukan dalam bentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), " jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Bantuan diserahkan dalam bentuk tata pamer di balai adat serta alat musik tradisional. Selain itu, dilakukan pula penyerahan bantuan fasilitas produksi bagi kelompok tani budidaya rumput laut di Sebatik. Dengan mendukung pengembangan pariwisata dan produksi tani, peran BI dalam pengembangan ekonomi Kalimantan Utara diharapkan semakin terasa.
Usai meresmikan, Agus juga melakukan kunjungan ke beberapa ruangan kerja, seperti ruang rapat. (wdl/wdl)