Jemaah Umrah First Travel Tolak Setor Tambahan Dana

Jemaah Umrah First Travel Tolak Setor Tambahan Dana

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 28 Jul 2017 16:17 WIB
Jemaah Umrah First Travel Tolak Setor Tambahan Dana
Foto: Sylke
Depok - Kegiatan penghimpunan dana untuk paket promo umrah First Travel telah dihentikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pekan lalu.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah calon jemaah mengaku hanya ingin mendapatkan uang yang sudah disetorkannya kembali. Salah satunya Siti yang mewakili jemaah First Travel di kantor Depok.

"Kami tidak mau bayar uang tambahan, jadi tolong refund saja, kalau mereka kembalikan uang kami selesai urusannya," kata Siti kepada wartawan di Kantor First Travel Depok, Jumat (28/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, First Travel sempat menjanjikan jemaah bisa berangkat jika membayarkan uang tambahan sebesar Rp 2,5 juta. Dana ini akan digunakan untuk biaya sewa pesawat.

Siti mengatakan, pihak manajemen First Travel dinilai menjanjikan hal-hal yang tidak masuk akal dan terus meminta tambahan dana dari para jemaah.

"Mereka terus terusan minta kami tambah biaya untuk berangkat, tapi keberangkatan diulur-ulur terus dan berubah-ubah. Mereka bilang tolong jangan di-refund tapi tambah saja biayanya lalu akan diberangkatkan, tapi itu belum jelas yang 2015 aja belum jalan apalagi yang bayar 2017," ujarnya.

Dia menyebutkan, calon jemaah jadi menduga-duga jika uang setoran mereka digunakan untuk hal lain yang tidak berhubungan dengan kegiatan Travel.

Dalam surat edaran, pihak First Travel menyebutkan jika calon jemaah umrah promo 2017 yang ingin tetap berangkat dapat mengubah menjadi paket reguler dengan menambah biaya sesuai dengan biaya yang berlaku.

Kemudian untuk jemaah yang bersedia menunggu keberangkatan hingga Oktober 2017 akan mendapatkan kompensasi fasilitas pelayanan atau upgrade hotel sebagai bentuk permintaan maaf manajemen.

Ibu-ibu Masih Bertahan Tunggu Bos First Travel

Presiden Direktur PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel Andika Surachman hari ini dikabarkan akan menggelar pertemuan dengan calon jemaah umrah promo.

Namun hingga pukul 14.30 WIB pemilik biro perjalanan wisata itu tidak tampak hadir. Berdasarkan pantauan detikFinance, di Kantor First Travel Depok, Jumat (28/7/2017) masih ada sekitar 25 orang calon jemaah yang menunggu kedatangan Andika.

"Belum datang dari tadi, saya rasa nggak akan berani dia. Kalau datang ya begini...," kata seorang jemaah wanita paruh baya sambil memperagakan mencekik leher.

Dia menambahkan, sangat geram dengan manajemen First Travel yang dinilai kurang responsif dalam menanggapi laporan jemaah.

"Sebagian kami tunggu di sini, sebagian lagi ke butik Anniesa di Jalan Bangka," tambah dia.

Para jemaah ini mengajukan pengembalian dana kepada pihak biro perjalanan. Namun, First Travel belum bisa memberikan keterangan secara langsung kepada jemaah.

Namun, dalam surat edaran menyebutkan jadwal keberangkatan yang sudah diinformasikan sampai Juni 2017 baik yang dijadwal ulang maupun yang belum akan dimundurkan hingga musim haji 2017 selesai.

Jadwal keberangkatan dimulai pada Oktober 2017 sampai dengan Desember 2017 ini karena manajemen sedang melakukan perbaikan.
Kemudian untuk calon jemaah umrah promo 2017 yang sudah melakukan penambahan biaya untuk bulan Ramadan akan dilakukan proses refund oleh manajemen sebesar biaya tambahan yang sudah dibayarkan ke pihak First Travel.

Proses pengembalian biaya tambahan akan dilakukan 30-45 hari kerja oleh manajemen ke rekening calon jemaah setelah mengajukan refund. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads