Bupati Tulungagung Syahri Mulyo mengatakan, selama periode 2011-2016 jumlah TKI dari Tulungagung tercatat 42.425 jiwa.
"Remitansi atau pengiriman uang dari Tulungagung pada 2016 mencapai Rp 1,1 triliun ini memang turun, tahun-tahun sebelumnya bisa Rp 2 triliun," kata Syahri di Pendopo Tulungagung, Minggu (30/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga memberikan berbagai program pelatihan yang dan sejumlah program yang mampu meningkatkan kualitas mantan TKI seperti usaha perjalanan, perikanan, peternakan, usaha kecil menengah (UKM) seperti membuat snack dan kue untuk menciptakan lapangan kerja yang baru," ujarnya.
Tulungagung merupakan wilayah kantung TKI dengan remitansi terbesar di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar TKI di wilayah ini merupakan tenaga terdidik dan dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan di Luar Negeri. Selain itu, sebagian besar masyarakatnya pun menggantungkan hidup mereka dengan bekerja di Luar Negeri sebagai TKI.
Remitansi atau pengiriman uang dari dalam atau ke luar negeri di Indonesia mengalami penurunan. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pada kuartal I-2017, secondary income tercatat US$ 800 juta lebih rendah dibandingkan periode kuartal I tahun lalu US$ 1,3 miliar. (mkj/mkj)











































