YLKI Terima 17.500 Aduan Soal First Travel

YLKI Terima 17.500 Aduan Soal First Travel

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 01 Agu 2017 17:37 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel merupakan salah satu biro perjalanan umrah dengan keluhan paling banyak di Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sularsi mengatakan, jumlah aduan jemaah mencapai 17.557 per Juli 2017.

"Sebenarnya laporan ini sudah sejak lama, tapi puncaknya tahun ini jadi naik pesat. Beberapa tahun lalu ya paling puluhan, sekarang sampai ribuan," ujar Sularsi saat dihubungi, Selasa (1/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, untuk total keseluruhan laporan terkait biro jasa umrah nakal mencapai 22.613 aduan. Banyaknya aduan ini terjadi karena mulai berkembangnya bisnis perjalanan wisata rohani di Indonesia.

"Sekarang kan bisnis umrah sudah jadi bisnis yang menggiurkan, makanya banyak perusahaan yang memberikan promo-promo dan menimbulkan masalah baru," ujarnya.

Selain First Travel, juga ada biro umrah lain seperti PT Kafilah Rindu Ka'bah sebanyak 3.056 pengaduan, PT Utsmaniyah Hannien Tour 1.821 pengaduan, PT Komunitas Jalan Lurus 112 pengaduan, PT Basmalah Tour and Travel 33 pengaduan, dan Mila Tour Group 24 pengaduan.

YLKI mendesak Kementerian Agama dan OJK agar aktivitas First Travel dan biro umrah lain yang bermasalah segera dibekukan. Namun dengan syarat First Travel harus tetap menjamin calon jemaah yang belum berangkat dan ingin melakukan refund. Proses pidana bisa dilakukan untuk pihak yang melakukan penipuan. (ang/ang)

Hide Ads