Eximbank dan Ditjen Bea Cukai Kumpulkan Para Eksportir

Eximbank dan Ditjen Bea Cukai Kumpulkan Para Eksportir

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 03 Agu 2017 11:39 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau yang biasa disebut Indonesia Eximbank bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) menggelar business gathering yang diikuti oleh para pengusaha berorientasi ekspor.

Plt Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Susiwijono mengatakan, acara ini dalam rangka mendorong sosialisasi fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). Fasilitas tersebut merupakan fasilitas kemudahan bagi eksportir yang diberikan oleh DJBC dan Indonesia Eximbank.

"Dengan KITE, eskportir akan terbebas dari bea masuk dan PPN atas bahan baku untuk diolah, dirakit dipasang dan hasil produksinya diekspor," tuturnya di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Susi, banyaknya fasilitas KITE yang diberikan mampu menekan biaya produksi barang sekaligus mendukung proses birokrasi yang lebih cepat. Dengan begitu diharapkan para eksportir bisa menekan harga pokok produksi sehingga bisa bersaing dengan eksportir dari negara lain.

"Oleh karenanya, LPEI bersedia memberikan jaminan bagi fasilitas KITE pembebasan yang dimiliki eksportir kepada DJBC," imbuhnya.
Eximbank dan Ditjen Bea Cukai Kumpulkan Para EksportirFoto: Danang Sugianto/detikFinance
Fasilitas KITE juga bisa dimanfaatkan oleh Industri Kecil Menengah (IKM). Baru diluncurkan pada awal tahun kemarin di Boyolali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah ada 28 IKM yang menggunakan fasilitas tersebut. Masing-masing perusahaan mendapatkan kuota pembebasan dari jaminan bea masuk dan PPN senilai total Rp 350 juta untuk kriteria kecil dan sampai Rp 1 miliar untuk kriteria menengah.

Sementara Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi berharap, para eksportir yang mendapatkan fasilitas KITE bisa memanfaatkan pusat berikat untuk menampung impor bahan baku yang berorientasi ekspor. Dia juga menghimbau agar para eksportir mendatangkan bahan bakunya secara patungan, agar lebih murah.

"Jadi suplainya tidak sendiri diimpor. Kami harapkan berkelompok. Kalau barang bakunya bisa impor dalam partai besar kalau beli banyak kan biasanya lebih murah. Kedua mengurusnya hanya sekali. 100 kontainer sekali impor kan beda dengan 1 kontainer," kata Heru.
Eximbank dan Ditjen Bea Cukai Kumpulkan Para EksportirFoto: Danang Sugianto/detikFinance
(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads