Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan uji tuntas atau due diligence dengan beberapa perusahaan sekuritas. Namun dirinya masih malu-malu mengungkapkan sekuritas apa yang tengah dibidik.
"Proses sekarang ada yang due diligence, ada yang sedang kita due diligence juga. Jadi target kita enggak 1, kita bisa pilih," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk lakukan aksi korporasi itu harus didukung oleh sekuritas yang kita punya sendiri. Itulah latar belakang kenapa tahun ini kalau bisa punya sekuritas maupun venture capital. Khusus capital banyak terkait dengan program pemerintah segala macam membutuhkan instrumen seperti venture capital jadi harus punya," imbuhnya.
Sunarso juga menambahkan, pihaknya lebih memilih untuk melakukan akuisisi agar prosesnya lebih cepat ketimbang membangun perusahaan dari nol. Namun tidak menutup kemungkinan untuk mendirikan lini bisnis modal ventura sendiri.
"Kalau venture capital mungkin ya. Tapi kalau sekuritas kita harus cari yang sudah eksisting karena menyangkut perizinan lebih kompleks," tambahnya
Saat ini BRI tengah mempersiapkan dana untuk aksi korporasi sebesar Rp 5 triliun. Namun dana tersebut bukan seluruhnya untuk melakukan akuisisi perusahaan sekuritas dan modal ventura saja tapi juga untuk permodalan anak-anak usaha lainnya. (ang/ang)