Seorang agen First Travel, DR mengungkapkan, perusahaan tersebut belum lama dibeli oleh Andika dan Anniesa. "Belum lama, baru bulan Mei ini lah," kata DR kepada detikFinance, Jumat (11/8/2017).
Dia menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh bos First Travel itu. "Daripada buat beli perusahaan lagi, mendingan uangnya untuk berangkatkan jemaah atau kembalikan saja," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada niat kabur dengan beli perusahaan baru itu," ujar dia.
Penelusuran detikFinance dari laman Facebook PT Interculture Tourindo perusahaan ini mulai melakukan aktivitas di dunia maya pada 15 Mei 2017. Yakni dengan mengunggah logo perusahaan.
Jika diperhatikan, ada kemiripan warna antara logo First Travel dan logo interculture Tourindo ini. Yakni sama-sama menggunakan warna biru dan kuning.
Kemudian pada 19 Mei 2017 biro perjalanan ini mengunggah gambar logo perusahaan lagi namun, ada nomor izin umrah bernomor 11/2017 dan dua logo perusahaan asosiasi.
Lalu perusahaan juga aktif menawarkan paket-paket promo umrah dengan biaya murah mulai dari Rp 15,5 juta.
Selain itu, Interculture Tourindo juga sudah mengunggah foto perjalanan umrah dengan jemaah pada 7 Juli 2016.
Dari laman Facebook, perusahaan ini terletak di JL. Letjen Suprapto, Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok. O No. 15 Kemayoran - Jakarta Pusat. (ang/ang)