Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, mengungkapkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan perbankan untuk menekan suku bunga kredit ke bawah 10%. Perbankan perlu meningkatkan efisiensi dan menerapkan strategi yang lebih baik kepada segmen kredit yang memiliki peluang bagus.
"Tingkatkan efisiensi perbankan dan penerapan teknologi dan strategi yang lebih baik kepada segmen yang membutuhkan pembiayaan dan prospek lebih baik. Monitoring kredit dengan teknologi dan service teknologi bisa mendapatkan penghematan lebih banyak yang nantinya membuat suku bunga kredit turun," ujar Wimboh di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suku bunga kredit saya rasa bisa di bawah 10%. Dan tahun ini beberapa sudah single digit. Untuk korporasi sebagian sudah single digit," kata Wimboh.
Berdasarkan statistik perbankan Indonesia (SPI) periode Maret 2017, suku bunga simpanan periode 1 bulan tercatat 6,41%, 3 bulan 6,7%, 6 bulan 6,97%, dan 12 bulan 7,14%.
Pada 2015 bunga simpanan jangka waktu 1 bulan 8,56%, kemudian pada 2016 turun menjadi 6,45%. Untuk jangka waktu 3 bulan pada 2015 tercatat 9,14%, pada 2016 menurun dan menjadi 6,76%.
Sedangkan untuk bunga simpanan 6 bulan di 2015 9,22% dan turun menjadi 7,08% pada 2016. Kemudian untuk bunga simpanan di atas 12 bulan pada 2015 tercatat 8,76%, turun jadi 7,35% pada 2016. (ara/ang)











































