Triliunan Dana Jemaah Mengalir ke Mobil Hingga Rumah Bos First Travel

Triliunan Dana Jemaah Mengalir ke Mobil Hingga Rumah Bos First Travel

Citra Fitri Mardiana - detikFinance
Minggu, 20 Agu 2017 18:33 WIB
Mobil Mewah Bos First Travel (Foto: Dewi Irmasari)
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah melakukan penelusuran terkait aset yang dimiliki First Travel saat ini.

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, dari penelusuran yang dilakukan maka akan diketahui aset milik First Travel mencukupi atau tidak untuk memberangkatkan puluhan ribu jamaahnya first travel yang masih terlantar hingga hari ini.

"PPATK sudah menelusuri. Uang itu sebagian digunakan, sebagian diinvestasikan, juga masuk untuk kepentingan pribadi. Pembelian rumah, kendaraan dan lain-lain," ungkap Kiagus di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Minggu (20/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sementara PPATK enggak berwenang menjamin (First Travel) mampu atau tidak (memberangkatkan jamaah). Kami hanya melihat apa yang sudah terjadi, transaksi yang sudah terjadi, berapa sisanya, kemana uang itu pergi, kami masih bisa bantu," ujarnya.

Meski demikian, Kiagus tidak bisa menyebutkan lebih lanjut terkait hasil penelusuran PPATK. Menurut Kiagus, pihaknya akan memberikan hasil investigasi kepada pihak kepolisian.

"Tapi kami enggak bisa membukanya. Hasil analisis itu, nanti kami sampaikan ke penegak hukum," jelasnya.


Sebelumnya, Kiagus Ahmad Badaruddin menyebut melalui hasil penelusuran yang dilakukannya, besaran dana First Travel dari iuran jamaah umroh yang telah masuk mencapai triliunan rupiah.

"Memang berdasarkan penelusuran sementara cukup besar, nilai yang diserap dari dana jemaah umroh. Triliunan nilainya," sebut dia. (dna/dna)

Hide Ads