Ini Alasan BI Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku bunga acuan. Saat ini BI 7 Days Reverse Repo Rate berada di level 4,50% atau turun 25 bps dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara untuk suku bunga deposit facility juga diturunkan menjadi 3,75% dan suku bunga lending facility 5,25%. Apa alasannya?

"Pertama adalah inflasi yang rendah dan akan lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya," kata Deputi Gubernur Perry Warjiyo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Inflasi sampai akhir tahun diproyeksikan mencapai 4%. Ini juga sudah mempertimbangkan penyesuaian tarif listrik.

"Penurunan inflasi lebih rendah dibandingkan dulu membuka ruang bagi penurunan suku bunga dan konsisten dengan kerangka kebijakan moneter kita yang mampu menjangkar ke depan," jelasnya.

Kedua, adalah terkendalinya defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Smapai dengan akhir tahun diproyeksi 1,5-2% terhadap PDB.

"Ini lebih rendah dari batas paling aman CAD 3% PDB," imbuhnya.

Ketiga, adalah berkurangnya tekanan dari rencana Federal Reserve (The Fed) tentang suku bunga acuan Amerika Serikat (AS)

"Dulu diproyeksikan masih ada 2 kali lagi. ternyata sekarang hanya sekali dengan probabilitas juga rendah," paparnya.

Perry menyampaikan yang keempat, dengan penurunan suku bunga maka diharapkan bisa membantu pertumbuhan ekonomi.

"Ini diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit dan mendukung pertumbuhan ekonomi," tukasnya. (Sylke Febrina Laucereno/ang)