OJK Temukan Penjual Data Nasabah di Bogor dan Sidoarjo

OJK Temukan Penjual Data Nasabah di Bogor dan Sidoarjo

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 25 Agu 2017 16:47 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapatkan temuan baru terkait penjualan data nasabah industri jasa keuangan.

Direktur Market Conduct OJK, Bernard Widjaja, menemukan penjualan data nasabah di Bogor, Jawa Barat dan Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurut dia, penjualan data nasabah ini berpotensi menciptakan kerawanan di industri keuangan. Karena itu OJK mencari informasi sedetail mungkin mulai dari media sosial sampai situs website pribadi seperti blog.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telusuri penjual itu dari internet, mereka ada di Bogor dan Sidoarjo," kata Bernard kepada detikFinance, Jumat (25/8/2017).

Dia mengatakan, penjual di kedua daerah tersebut tidak mau saat diajak untuk cash on delivery (cod) dalam bertransaksi.

"Mereka tidak mau ketemu, maunya transfer dan kirim file lewat WhatsApp atau email saja," ujarnya.

Menurut Bernard, sebenarnya masih banyak penjual dari berbagai daerah dan masih dibidik oleh OJK.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengimbau masyarakat berhati-hati dalam memberikan izin kepada pihak industri jasa keuangan.

Dia mencontohkan, jika nasabah membuka tabungan harus memperhatikan formulir yang diisi. Pasalnya, di sana ada satu sub bagian yang menanyakan apakah nasabah bersedia atau tidak jika datanya digunakan oleh pihak ketiga. (ang/ang)

Hide Ads