Dari 2.000 Mesin, Tinggal 496 ATM Bank Mandiri yang Masih Offline

Jakarta - Ribuan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari berbagai perbankan mengalami gangguan dan offline. Pihak perbankan pun terus melakukan perbaikan.

Walau masih banyak yang belum berfungsi kembali dengan normal, namun saat ini jumlah mesin ATM yang mengalami gangguan terus berkurang.

Pihak PT Bank Mandiri Tbk (Persero) mengaku saat ini jumlah ATM yang terkena gangguan atau offline terus berkurang. Dari semula 2.000 mesin ATM yang terkena dampak gangguan jaringan Telkom 1, telah berkurang menjadi 496 mesin ATM.

"Kemarin Kami terdampak 2.000 ATM dari total sekitar 17.000 ATM (yang dimiliki) kami, dan saat ini tinggal 496 dari 2.000 (ATM) tadi yang belum dialihkan ke jaringan lain. ATM Berfungsi 97% saat ini," kata Sekertaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, kepada detikFinance, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Hafas mengungkapakan saat ini Bank Mandiri terus melakukan pemulihan terhadap mesin ATM yang masih offline. Dirinya mengatakan mesin ATM yang mengalami gangguan merupakan ATM yang menggunakan mesin VSAT milik Telkom, yang berada di daerah-daerah remote atau terpencil.

"ATM yang terdampak, semuanya di daerah yang remote," kata Hafas.

Walau demikian, Hafas mengatakan layanan di kantor cabang Bank Mandiri tak mengalami gangguan. Selain itu, layanan mobile dan internet banking juga tak mengalami gangguan.

"Kantor cabang sama sekali tidak terganggu karena datanya tidak menggunakan VSAT, kebanyakan pakai fiber optik dan fixed line," kata Hafas. (ang/ang)