Hanya 8% ATM BTN Alami Gangguan

Jakarta - Anomali yang terjadi pada Satelit Telkom 1 sejak 26 Agustus 2017 lalu tidak memberikan dampak signifikan terhadap layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Setidaknya hanya ada sekitar 100-an ATM atau hanya sekitar 8% dari sekitar 1.900-an ATM milik BTN yang mengalami gangguan sejak hari Jumat lalu.

Meski demikian, nasabah masih bisa melakukan transaksi di kantor cabang, maupun kantor layanan kas Bank BTN.

Nasabah pun juga bisa bertransaksi non tunai di layanan digital solution Bank BTN lewat mobile banking ataupun internet banking .

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh nasabah Bank BTN, kami mengupayakan perbaikan secepatnya dengan sementara tetap akan melakukan berkoordinasi dengan Telkom," kata Corporate Secretary BTN, Agus Susanto, dalam keterangan tertulis, Senin (28/8/2017).

Sementara ini, bank pelat merah tersebut telah membereskan kendala di ATM yang tersebar di area Jabodetabek. Upaya yang dilakukan antara lain mengganti jaringan ATM dengan Modem 4G.

Langkah ini diambil karena solusi ini relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara lain. Emiten berkode BBTN itu menargetkan semua layanan ATM yang mengalami kendala di seluruh Indonesia akan selesai dalam waktu 3 hari.

"Kami mengedepankan kecepatan pemulihan pelayanan ke para nasabah," katanya.

Hingga saat ini, BTN tidak mengalami kerugian dan keluhan langsung dari nasabah terkait transaksi mereka. BTN mengoperasikan setidaknya 1.900 lebih ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebagian ATM beroperasi dengan dukungan Satelit Telkom 1. BTN tetap melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Telkom untuk memperbaiki masalah anomali yang terjadi.

"Kami percaya Telkom melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini," kata Agus. (ang/dnl)