BRI Sebut Masih Bisa Turunkan Bunga Kredit

BRI Sebut Masih Bisa Turunkan Bunga Kredit

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 30 Agu 2017 10:38 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu meminta kepada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perbankan bisa menurunkan suku bunga.

Menanggapi hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyambut baik arahan Jokowi agar suku bunga pinjaman bisa lebih rendah.

"Bunga yang rendah akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat," kata Direktur Utama BRI Suprajarto kepada detikFinance, Rabu (30/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suprajarto menjelaskan, masih ada ruang untuk penurunan suku bunga baik kredit maupun simpanan. Menurut dia hal ini seiring membaiknya kondisi ekonomi dan upaya struktural BRI untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Dia menjelaskan, dari arahan tersebut sebenarnya BRI sampai semester I-2017 sudah melakukan penyesuaian suku bunga dan simpanan.

"Kami sudah menurunkan, memang masih terbatas karena kami juga masih terus memonitor kondisi aset produktif," tambah dia.

Mengutip laporan keuangan perseroan Semester I 2017 pendapatan bunga bersih BRI tercatat 8,06% naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 7,84%.

Sementara untuk bunga, berdasarkan suku bunga dasar kredit (SBDK) BRI mematok 10,5% untuk kredit korporasi. Lalu untuk kredit ritel bank ini memasang bunga 9,75%. Kemudian untuk kredit mikro 17,5%. Untuk kredit konsumsi KPR 10,25% dan non KPR 12,5%. (ang/ang)

Hide Ads