"Kalau pertumbuhan kredit masih di bawah dua digit, itu adalah kondisi yang perlu kita perhatikan. Karena kami mengharapkan kredit bisa tumbuh seperti tahun lalu," kata Agus di Gedung BI, Jumat (1/9/2017).
Agus mengatakan, pertumbuhan kredit sejak awal tahun hingga akhir Juli baru mencapai 2,1%. Sehingga secara tahunan pertumbuhan kredit diproyeksi hanya bisa berada di levet 8% atau lebih, namun tidak bisa melewati 10%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kita harapkan tahun depan pertumbuhan bisa lebih baik yakni di kisaran 10% - 12% dan dana pihak ketiga 9%-11%," kata Agus.
Dari data uang beredar BI, jumlah kredit per Juli tercatat Rp 4.494 triliun atau 7,9% year on year. Penyaluran kredit didorong oleh kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KI). Untuk kredit modal kerja tercatat Rp 2.007 triliun. (hns/hns)