"Proses recovery dari total 321 ATM sudah tercapai 319 ATM. Masih tersisa 2 lokasi karena problem lokasi yang terpencil. Teknisi sempat tertahan karena ada longsor. Kami terus upayakan agar lokasi yang tersisa tuntas," kata Direktur Digital Banking & Strategi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Indra Utoyo, kepada detikFinance, Senin (4/9/2017).
Indra mengatakan, bank pelat merah itu sudah punya strategi supaya ke depan tidak ada lagi ATM yang mengalami gangguan jaringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BRI juga akan melakukan migrasi jaringan ke satelit milik sendiri yaitu BRISat. Proses perpindahan atau migrasi jaringan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan layanan perbankan yang menggunakan VSAT ke jaringan lain ditargetkan bisa selesai Mei 2018. (ang/dnl)