"Kan kemarin memang banyak isu mengenai keamanan data. Tapi kan tidak semua merchant seperti itu. Jadi kita imbau saja ke nasabah agar hati-hati dan tolak gesek ganda," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Gedung DPR RI, Rabu (6/9/2017).
Dia mengatakan, kebocoran data bisa bersumber dari mana saja. Tidak hanya dari kegiatan gesek di mesin cash register saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Tiko mengatakan, terkait sanksi kepada merchant yang melakukan praktik gesek ganda itu tergantung dari regulator. Saat ini yang mengurus sistem pembayaran adalah Bank Indonesia (BI) dan pengawasan perbankan adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Suprajarto mengatakan seharusnya mesin EDC dan mesin kasir terkoneksi agar lebih mudah dan efisien.
"Jadi kalau masih ada merchant yang gesek ganda boleh dilaporkan. Itu kan hak nasabah, kalau dirasa tidak aman bisa lapor ke bank," imbuh dia. (ang/ang)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 