Penggunaan data dari hasil gesek kartu di mesin kasir, dinilai berguna untuk ritel sebagai peta strategi bisnis. Informasi yang didapatkan bisa digunakan untuk menganalisa perilaku pelanggan.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan, merchant ritel boleh saja ingin melihat kebiasaan konsumen. Namun cara mendapatkan datanya tidak perlu melalui gesek di mesin kasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, oleh karena itu asosiasi mengimbau apabila merchant memerlukan data tertentu maka merchant harus comply terhadap ketentuan yang ditetapkan.
"Atau merchant bisa minta data kepada bank pengelola. Ini intinya untuk menghindari data-data sensitif," jelas dia.
Dia mengatakan, masyarakat juga harus berkontribusi untuk menghindari praktik penggesekan ganda ini dengan menjaga kehati-hatian dalam transaksi non tunai. (ang/ang)