PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) selaku pemilik satelit tersebut pun mengaku langsung berupaya memperbaikinya. Perusahaan berpelat merah itu menargetkan seluruh layanan komunikasi bisa kembali normal pada 10 September 2017 atau hari ini.
Belum ada pernyataan resmi dari Pihak Telkom bahwa hari ini seluruh layanan kembali normal. Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, hanya bisa menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikannya sesuai tenggat waktu yang dijanjikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, untuk membenahi satelit tersebut, Telkom melakukan migrasi transponder dari satelit Telkom 1 ke satelit milik Telkom lainnya yakni Telkom 2 dan 3S. Selain itu pihaknya juga menggunakan satelit miliki perusahaan asing yang menjangkau wilayah Indonesia, seperti milik satelit milik Hongkong dan China.
Secara paralel, Telkom juga akan melakukan proses repointing antena ground segment yang dilakukan secara bertahap. Ada sekitar 15 ribu antena ground segment dari satelit Telkom 1 yang harus dipindahkan.
Seluruh antena ground segment tersebut sekitar 12.030 antena untuk melayani 8 pelanggan provider VSAT yang merupakan perusahaan yang kembali melayani perusahaan lainnya seperti perbankan. Lalu sekitar 3.000 antena merupakan milik pelanggan end user yang menggunakan jaringan satelit Telkom 1 untuk keperluan pribadinya.
Proses perbaikan migrasi transponder dan perpindahan antena ground segment diperkirakan bisa rampung pada 10 September 2017. Begitu pula dengan BCA yang mengalihkan menggunakan jalur komunikasi yang lain. (dna/dna)