Namun ternyata masih ada ATM perbankan yang offline. Salah satunya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang menyatakan masih ada ATM-nya yang offline. Meskipun BCA yang dibantu oleh tim dari Telkom terus berupaya melakukan perbaikan.
Direktur BCA Santoso mencatat hingga pagi tadi masih ada sekitar 10% dari ATM BCA yang berstatus offline, jumlahnya sekitar 1.200an ATM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santoso menegaskan, bahwa proses perbaikan hingga saat ini terus dilakukan. Meskipun dia mengakui, bahwa proses perbaikan memang sedikit molor dari yang diperkirakan.
"Saya pikir di awal kita perkirakan di rencana awal kita 25 hari recovery, namun saat ini sebagian besar sudah selesai di 14 hari," tukasnya.
Sayangnya Santoso mengaku belum memiliki data ATM di daerah mana saja yang masih offline. "Belum kami mapping per daerah," tuturnya.
Sekadar informasi, untuk membenahi satelit tersebut, Telkom melakukan migrasi transponder dari satelit Telkom 1 ke satelit milik Telkom lainnya yakni Telkom 2 dan 3S. Selain itu pihaknya juga menggunakan satelit miliki perusahaan asing yang menjangkau wilayah Indonesia, seperti milik satelit milik Hongkong dan China.
Secara paralel, Telkom juga akan melakukan proses repointing antena ground segment yang dilakukan secara bertahap. Ada sekitar 15 ribu antena ground segment dari satelit Telkom 1 yang harus dipindahkan.
Seluruh antena ground segment tersebut sekitar 12.030 antena untuk melayani 8 pelanggan provider VSAT yang merupakan perusahaan yang kembali melayani perusahaan lainnya seperti perbankan. Lalu sekitar 3.000 antena merupakan milik pelanggan end user yang menggunakan jaringan satelit Telkom 1 untuk keperluan pribadinya.
Proses perbaikan migrasi transponder dan perpindahan antena ground segment diperkirakan bisa rampung pada 10 September 2017. Begitu pula dengan BCA yang mengalihkan menggunakan jalur komunikasi yang lain. (dna/dna)