Hore! Isi Ulang e-Money Batal Kena Biaya

Hore! Isi Ulang e-Money Batal Kena Biaya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 19 Sep 2017 10:30 WIB
Foto: Tim Infografis, Fuad Hasim
Jakarta - Rencana penerapan biaya (fee) untuk isi ulang uang elektronik (e-Money) dibatalkan. Top-up e-Money tetap gratis.





Menurut Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Suprajarto, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sepakat untuk tidak memungut biaya kepada nasabah yang mengisi ulang uang elektronik miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita (Himbara) sepakat untuk tidak memungut biaya, dan kita akan lebih mengarahkan top-up melalui pemanfaatan teknologi," katanya kepada detikFinance, Selasa (19/9/2017).

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) sedang mengkaji aturan tentang biaya isi ulang e-money sebesar Rp 1.500-2.000 sekali ini.

Fee yang ditarik dari nasabah itu akan dikumpulkan oleh bank dan digunakan untuk mengembangkan aneka infrastruktur e-money, seperti menambah lokasi dan mesin isi ulang serta lainnya.

(ang/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads