BJB Salurkan Kredit Rp 68,2 Triliun dalam 6 Bulan

Jakarta - PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) mencatatkan pertumbuhan kredit yang cukup baik yakni mencapai 12,9% year on year (yoy) (jauh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya tumbuh 7,77%). Total kredit yang telah disalurkan yakni Rp 68,2 triliun pada kuartal II-2017.

Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diimbangi dengan keberhasilan bank BJB menjaga Rasio Kredit Bermasalah (NPL) pada level 1,57% (turun 45 bps) atau jauh lebih baik dibandingkan triwulan II-2016 yang berada pada level 2,02%. Kinerja yang positif ini membawa laba bersih BJB Rp 829 miliar.

"Pencapaian kinerja yang kinclong ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang turut mendukung Bank BJB untuk menjadi lebih baik," ujar Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan dalam keterangan tertulis dari Pemprov Jabar, Rabu (20/9/2017).

Menurut Ahmad, Bank BJB menerapkan beberapa strategi pada setiap business proses internal yang berada di bank tersebut agar menjadi lebih efektif, efisien, dan lebih aman bagi kelangsungan bisnis secara jangka panjang. Strategi sustainable banking yang diterapkan perseroan yaitu menyusun, menerapkan, mengharmonisasikan kebijakan, dan business process ke dalam suatu arsitektur kebijakan.

BJB juga mencatatkan kinerja keuangan pada triwulan II-2017 dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun dari masyarakat naik menjadi Rp 85,4 triliun atau tumbuh 15,6% yoy. Total aset BJB tercatat Rp 108,6 triliun atau tumbuh 11,7% yoy.

BJB juga terus mengepakkan sayapnya untuk mampu tumbuh berkualitas di atas rata-rata industri perbankan di Indonesia dengan meraih penghargaan pada salah satu ajang prestisius Annual Report Award (ARA) Tahun Buku 2016. BJB meraih dengan predikat juara 1 pada kategori BUMD Listed Company.

Penghargaan diterima langsung oleh Ahmad dan turut hadir Komisaris Utama Independen Bank BJB Klemi Subiyantoro, Direktur Keuangan Bank BJB Nia Kania serta jajaran manajemen Bank BJB, di Jakarta, pada 19 September 2017.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama tim seluruh jajaran Bank BJB, yang secara apik berharmonisasi secara cerdas dalam bekerja sehinga mampu mengantarkan Bank BJB meraih predikat juara 1 ARA 2016," ujar Ahmad.

ARA adalah salah satu penghargaan yang prestisius dengan menilai kualitas penerapan good corporate governance dengan mengacu pada ketentuan penilaian yang berlaku secara internasional. ARA dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan Ikatan Akuntan Indonesia.

(nwy/ang)