Dibutuhkan 3 Juta Kartu Agar Bayar Tol Bisa 100% Non Tunai

Dibutuhkan 3 Juta Kartu Agar Bayar Tol Bisa 100% Non Tunai

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 12 Okt 2017 13:29 WIB
Foto: Angga Aliya ZR Firdaus/detikFinance
Jakarta - Penerapan pembayaran jalan tol secara non tunai akan dilakukan 31 Oktober 2017 mendatang. Untuk mendukung implementasi tersebut Bank Indonesia (BI) menyebutkan kebutuhan untuk kartu adalah 3 juta keping. Saat ini telah terjual dan terdistribusi sebanyak 1,5 juta keping kartu.

"Sekarang kan sudah 84% ya mestinya butuh 16% lagi dari total kebutuhan kartu baru yang diperkirakan hingga berjumlah 3 juta," kata Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Pungky Purnomo Wibowo saat dihubungi, Kamis (12/10/2017).

Dia menyebutkan untuk metode distribusi kartu dilakukan oleh badan usaha jalan tol dan perbankan. Dari data BI, disebutkan Bank dan BUJT perlu menjamin ketersediaan distribusi kartu secara merata di seluruh ruas tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian melanjutkan program diskon kartu uang elektronik hingga 31 Oktober 2017 untuk memenuhi kebutuhan uang elektronik sebanyak 3 juta. Kemudian pembentukan tim koordinasi antara BI BPJT, BUJT dan perbankan untuk ketersediaan kartu di setiap wilayah.

Jumlah uang elektronik beredar per Juli 2017 mencapai 69,45 juta naik 35% dibandingkan periode akhir 2016 sebanyak 51,2 juta.

Kemudian untuk volume transaksi per Juli mencapai 416,5 juta. Lalu untuk nilai transaksi per Juli 2017 mencapai Rp 3,7 triliun. Untuk infrastruktur uang elektronik dalam hal ini mesin pembaca tercatat 455,2 ribu unit. (dna/dna)

Hide Ads