Kenaikan laba bersih ini terutama ditopang oleh penyaluran kredit BNI yang tumbuh 13,3% atau lebih cepat dibandingkan pertumbuhan kredit industri yang berada pada level 8,2% (per Juli 2017).
Penyaluran kredit tidak hanya bertumbuh, melainkan juga disertai peningkatan kualitas, dengan ditandai oleh menurunnya Credit Cost BNI dari 2,4% pada kuartal III-2016 menjadi 1,7% pada kuartal III-2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laba juga ditopang oleh Pendapatan Non-Bunga kuartal III-2017 yang juga merupakan bisnis utama bank pelat merah itu. Pendapatan Non-Bunga kuartal III-2017 naik 15,1%, dari Rp 6,24 triliun pada kuartal III-2016 menjadi Rp 7,18 triliun pada kuartal III-2017.
Peningkatan Pendapatan Non-Bunga tersebut dikontribusi dari trade finance, bancassurance, bank guarantee, loan sindication, dan bisnis kartu. (ang/dnl)











































