Kartu e-Money Dibagikan Gratis di Tol, Begini Suasananya

Jakarta - Hari ini program diskon 100% kartu uang elektronik di tol alias gratis sudah dimulai. Pengguna yang selama ini dibebankan biaya sebesar Rp 20.000 jika membeli kartu perdana uang elektronik, kini hanya tinggal membayar jumlah saldo yang ada dalam kartu.

Sebanyak 1,5 juta keping kartu uang elektronik disebar ke seluruh gerbang jalan tol di Indonesia guna mencapai target 20% lagi menuju 100% penggunaan uang elektronik di tol. Salah satunya adalah di Gerbang Tol (GT) Cililitan di ruas tol Jagorawi.

Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance

GT Cililitan sendiri masih menyisakan 4 gardu tol pembayaran tunai dari 18 gardu yang tersedia di gerbang ini. Keempat gardu tersebut melayani transaksi tunai maupun non tunai, sementara sisanya sudah 100% tunai.

Berdasarkan pantauan detikFinance di lokasi, Senin (16/10/2017), lalu lintas kendaraan yang melintasi gerbang tol Cililitan 2 dan 3 pada jam 11.00 WIB terpantau tak terlalu ramai. Para pengguna jalan ada yang masih menggunakan transaksi tunai, ada pula yang sudah menyiapkan uang elektronik, sehingga hanya tinggal menempelkan kartu di mesin reader sekitar dua detik, kemudian kendaraannya kembali melaju melewati palang tol yang terbuka.

Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance

Program diskon kartu 100% tersebut ternyata cukup menarik pengguna jalan. Hal ini terbukti dengan pertanyaan sejumlah pengguna jalan saat berhenti di gerbang tol, yang langsung menanyakan perihal pembagian kartu gratis tersebut.

"Kartu e-money gratisnya masih ada?," ujar salah seorang pengguna jalan tol yang melintas.

Petugas kemudian menawarkan, kartu uang elektronik yang diinginkan oleh pengguna. Di sini tersedia uang elektronik dari beragam bank, mulai dari e-money milik Bank Mandiri, Brizi milik BRI, Flazz milik BCA, Blink milik BTN, dan Tap-Cash milik BNI.

Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance

Pembelian kartu e-money ini sendiri hanya dilakukan di gerbang tol semi otomatis dengan petugas yang berjaga di gardu. Tidak ada ditemui petugas yang menawarkan kartu langsung ke mobil yang tengah mengantre. Pasalnya, program kali ini khusus menyasar pengguna yang belum menggunakan uang elektronik atau masih bertransaksi tunai.

[Gambas:Video 20detik]

(eds/dna)