Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah mengatakan, perbaikan kondisi likuiditas perbankan terlihat dari rasio volume penyaluran kredit dan penerimaan dana atau Loan to Deposit Ratio (LDR) yang turun dari 89,47% menjadi 89,05% pada September 2017.
"Kami memantau kondisi likuiditas yang menjadi perhatian utama, secara umum likuiditas baik," tuturnya di Kantor LPS, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun penurunan LDR menunjukkan bahwa penyaluran kredit menurun. Pihaknya mencatat bahwa pertumbuhan kredit di September 2017 sebesar 7,96%, menurun di banding bulan sebelumnya 8,36%.
"Kalau lihat likuiditas perbankan sekarang LDR turun ini berarti ekspansi kredit agak melambat," imbuhnya.
Menurutnya saat ini masyarakat lebih banyak menyimpan uangnya di perbankan. Para perbankan pun lebih memilih menyimpan dananya di instrumen milik Bank Indonesia (BI).
"Kalau lihat angka-angka likuiditas yang diserap BI terus naik dalam beberapa waktu terakhir. Uang sementara ada di BI. Kami optimis dengan beberapa kondisi global dan domestik yang secara fundamental terus membaik, kita berharap permintaan kredit akan naik dalam beberapa waktu ke depan," tukasnya. (mkj/mkj)











































