Harapan Sri Mulyani untuk Gubernur Baru Bank Sentral AS

Harapan Sri Mulyani untuk Gubernur Baru Bank Sentral AS

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 02 Nov 2017 18:25 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pemilihan calon Gubernur Bank Sentral Amerika (AS) The Federal Reserve (The Fed) dalam waktu dekat akan segera diumumkan, meskipun pergantiannya baru terjadi pada Februari 2018.

Nama Jerome Powell disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Yellen sebagai Gubernur The Fed.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, kepada calon Gubernur baru bisa meneruskan kebijakan-kebijakan yang sudah ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap bahwa kebijakan dari gubernur bank sentral AS The Fed Janet Yellen bisa diteruskan dengan ketepatan dari arah kebijakannya dan kecepatannya, karena itu akan mempengaruhi sentimen dari para pelaku pasar global, terhadap persepsi kebijakan AS dan tentu juga mempengaruhi sentimen negara lain di luar AS," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Sri Mulyani menuturkan, negara-negara berkembang seperti Indonesia saat ini sudah mempelajari arah kebijakan The Fed yang akan melakukan normalisasi atau menaikan suku bunga acuan. Hanya saja, yang dikhawatirkan adalah seberapa cepat normalisasi itu dilakukan.

"Bagi Indonesia, siapa saja dipilih tentu akan memiliki stand, berharap yang dipilih yang memiliki ketenangan dalam berkomunikasi, jadi dalam berkomunikasi itu clear, jelas, tenang dan berbasiskan data, sehingga market memiliki prediksi yang relatif jelas sehingga mereka tidak berspekulasi," ungkap dia.

Dengan demikian, mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini mengaku bahwa pemerintah akan tetap fokus menguatkan fondasi perekonomian nasional agar tidak terkena dampak yang terlalu signifikan paska pemilihan Gubernur The Fed.

"Apakah itu kebijakan fiskal terutama dari jumlah defisit, pembiayaan, bagaimana dari sektor moneter dan kesiapan dari sektor keuangan lainnya," tutup dia. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads