Melansir Reuters, Jumat (3/11/2017), Powell yang berusia 64 tahun merupakan seorang pengacara dan bankir investasi yang pernah ditunjuk menjadi Dewan The Fed pada tahun 2012 oleh Presiden Barack Obama.
Namanya kembali muncul dari pilihan Trump atas daftar calon nominasi yang mencakup calon lainnya Jenet Yellen dan yang lainnya yang telah melakukan perubahan kebijakan yang tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika kita ingin mempertahankan semua kemajuan ini, ekonomi kita memerlukan kebijakan moneter yang sehat dan pengawasan. Kami membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan mantap di A.S. Federal Reserve. Dia akan memberikan hal itu," tutur Trump.
Powell sendiri telah bekerja sama dengan Yellen selama lima tahun terakhir. Membantu kebijakannya terhadap kebijakan moneter.
Masa Kepemimpinan Yellen sebagai Pemimpin The Fed berakhir pada awal Februari 2018. Namun Yellen juga dicalonkan kembali.
Trump memuji kepengurusan Yellen namun dia mengaku terkesan dengan pengalaman Powell di sektor swasta dan pandangan perspektif yang sama dengan pemerintah.
"Saya mengerti apa yang dibutuhkan agar ekonomi kita tumbuh," kata Trump.
Nama Powell selanjutnya akan diajukan ke Senat. Jika disetujui maka pria tersebut akan resmi memimpin The Fed. (ang/ang)