Direktur Bisnis Menengah BNI Putrama Wahyu Setiawan menjelaskan bunga kredit di BNI sudah satu digit di sejumlah segmen.
"Saat ini di BNI sendiri bunga untuk kredit infrastruktur sudah single digit di bawah 10%. Segmen yang kredit yang kecil sampai Rp 5 miliar sudah single digit, jadi sudah turun," kata Putrama dalam diskusi di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Rabu (8/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan meskipun Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuan BI 7days Repo Rate menjadi 4,25% dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sudah menurunkan suku bunga penjaminan namun bank tidak bisa serta-merta langsung menurunkan.
Berdasarkan data suku bunga dasar kredit (SBDK) BNI memberikan bunga untuk kredit korporasi sebesar 10,25%, kredit ritel 9,95%. Lalu untuk kredit konsumsi KPR 10,5% dan kredit konsumsi non KPR 12,5%.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menjelaskan, untuk menjaga stabilitas moneter, bank sentral sudah melakukan banyak penurunan suku bunga.
"BI sudah turunkan banyak bunga sebenarnya, jadi pelonggaran moneter seperti penurunan suku bunga ruangnya sudaj tidak ada. Karena ini sudah level rendah dibandingkan periode tahun-tahun sebelumnya," kata Mirza. (ang/ang)











































