Rencana tersebut sudah digaungkan sejak tahun lalu. Namun ternyata rencana tersebut belum mendapatkan restu dari Kementerian BUMN.
"Tetapi secara gesture Kementerian BUMN belum memberi restu rencana kami," kata Direktur Utama BRI, Suprajarto di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (10/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun rencana tersebut sepertinya masih harus menunggu selesainya pembentukan holding BUMN keuangan. Sebab kemungkinan akan hanya ada satu perusahaan sekuritas dari pembentukan holding BUMN sektor keuangan tersebut.
Meski begitu perseroan mengaku tetap ingin memiliki sendiri perusahaan sekuritas. Sebab bank BUMN lainnya sudah lebih dulu memilikinya seperti PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (ang/ang)