Ini Alasan BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,25%

Ini Alasan BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,25%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 16 Nov 2017 18:32 WIB
Ini Alasan BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,25%
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menahan suku suku bunga acuan alias 7 days reverse repo rate pada level 4,25%. BI menganggap keputusan tersebut tepat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional.

"Keputusan tersebut konsisten untuk menjaga makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan untuk mendorong laju pemulihan ekonomi dengan pertimbangan dinamika ekonomi global dan domestik," ungkap Agus dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Dari sisi domestik, seperti inflasi dan defisit transaksi berjalan, menurut Agus masih dalam kategori sehat. Inflasi Oktober 0,01% (mtm) dan 3,58% (yoy) yang sesuai dengan ekspektasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suku bunga ini dipandang bisa untuk menjaga inflasi dan defisit transaksi berjalan yang sehat sehingga ekonomi domestik tetap tumbuh agar seimbang," terangnya.

Penetapan suku bunga acuan, kata Agus juga mempertimbangkan kondisi global yang masih ada ketidakpastian. Terutama dari kebijakan pajak di Amerika Serikat (AS) dan suku bunga acuan (Fed Fund Rate).

"BI jaga sejumlah risiko baik global, khususnya tentang rencana pengetatan negara maju dan belum kuatnya konsumsi serta intermediasi perbankan," terang Agus. (mkj/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads