Dari data uang beredar BI suku bunga kredit secara rata-rata tercatat masih double digit yakni 11,6%. Sementara itu suku bunga acuan sudah dipangkas jauh lebih besar.
"Bunga kredit sudah turun 128 bps dan perbankan itu di satu sisi dia itu masih berhati-hati untuk menyalurkan kredit. Kalau dia berhati-hati, dia meminta bunganya berhati-hati," ungkap Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (17/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bank Masih Kebanjiran Uang Hingga Akhir 2017 |
Menurut Mirza, cara paling tepat untuk meningkatkan laba adalah dengan menurunkan biaya operasional. Selama ini hal tersebut yang menjadi masalah perbankan.
"Ini yang mungkin teman-teman perbankan diberikan target oleh shareholders-nya, termasuk Menteri BUMN, harusnya memberikan target laba itu harus dicapai dengan bisa menurunkan biaya. Karena biaya dana sudah turun, tinggal biaya operasi," terangnya. (mkj/ang)











































